Kamis, 16 Desember 2021

Bulletin Perusahaan

 PT. SUMBER MULIA HASILGUNA


Volume 1 / Terbitan 1

TECHNOLOGY INVENTION

Penemuan teknologi yang memudahkan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, akan dijual pada PT. Sumber Mulia Hasilguna

Proses dan cara

Setiap barang yang baru saja di realease tentu akan muncul pada halaman blog kami, sehingga kalian tidak perlu repot mencari karena akan hadir dengan updatean yang dapat memberi kabar langsung kepada anda semua terkait persediaan barang elektronik yang baru

“Jangan terlalu lama berpikir dalam membeli suatu barang, karena penyesalan akan datan diakhir jika barang sudah terjual habis”

PRODUK

Barang yang dijual tentu sudah bekerjasama dengan para brand terkenal sehingga PT. Sumber Mulia Hasilguna dikatakan sebagai supplier dari produk-produk tersebut

PENJUALAN

Proses penjualan dilakukan dengan berbagai macam, baik dengan online maupun offline sehingga para pembeli tidak memiliki halangan untuk membeli produk yang akan kami pasarkan.

Maka dari itu bulletin ini pun dibuat untuk mempermudah para pembeli dalam memahami dan juga mengakses website penjualan kami


 

Proposal Monitoring dan Evaluasi

 PROPOSAL KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI : MPR

 

 

 



 

 

OLEH :

NAMA: ANNISA JUDITH ADITYA

NPM    : 2056031015

 

 

 

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI (S1)

FISIP UNIVERITAS LAMPUNG
2021



BAB I 

PENDAHULUAN

 

1.1. Latar Belakang

Pemantauan, pemantauan evaluasi (monev) dan pengendalian internal (PI) diperlukan untuk mencapai hasil yang ditentukan. Pengendalian internal dan pemantauan dan evaluasi didasarkan pada perencanaan, pelaksanaan dan penghentian kegiatan. Monev dan PI adalah alat manajemen yang dapat Anda gunakan untuk menentukan potensi dan keberhasilan aktivitas Anda. Monitoring merupakan kegiatan yang teratur dan berkelanjutan serta dilakukan selama kegiatan berlangsung. Data pemantauan dapat digunakan sebagai sumber daya untuk evaluasi berkelanjutan dan perbaikan di masa mendatang. Monev akan lebih ditekankan dan diatur sesuai kebutuhan di beberapa titik selama periode kegiatan

 

 Dalam pelaksanaan SPI menggunakan 5 pengendalian, yaitu (a) lingkungan pengendalian, (b) penilaian risiko, (c) kegiatan pengendalian, (d) informasi dan komunikasi, dan (e) pemantauan pengendalian intern. SPI dapat membantu para pelaksana dan 2 pengelola kegiatan dalam memantau dan mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang dikelolanya. Sebagai dasar pelaksanaan SPI ini adalah tentang Sistem Pengendalian Intern, dimana untuk lingkup perusahaan salah satunya distributor teknologi digital.

 

Dalam pelaksanaannya SPI setiap satker dilakukan oleh satuan kerja Pengendalian internal (Satlak PI) yang ditetapkan oleh Kepala/Penanggungjawab Satker. PI mempunyai tugas pokok yaitu membantu pimpinan untuk melaksanakan pengendalian intern lingkup unit kerjanya dan fungsi meliputi : (1) Menilai, menguji, mengevaluasi, mereview, memantau, merekomendasikan, dan pembinaan serta penyusunan laporan atas pelaksanaan SPI; (2) Menyusun rencana kerja anggaran pengendalian intern; (3) Melaksanakan pendampingan proses pameriksaan; (4) Pemantauan dan evaluasi penyelesaian tindak-lanjut hasil audit; (5) Melaksanakan penilaian dan pengujian kinerja lingkup intern satker; (6) Melaksanakan penilaian dan menguji pengelolaan kegiatan keuangan, pengadaan barang dan jasa, ; (7) Pelaksanaan penilaian dan pengujian atas penyusunan laporan pada satker intern; (8) Panyusunan laporan hasil penilaian/pengujian atas pelaksanaan tugas yang ditujukan kepada atasan langsung/kepala satker; (9) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pengendalian intern kepada pimpinan unit kerja, serta memberikan saran penerapan penghargaan terhadap prestasi kerja serta sanksi terhadap penyimpangan yang terjadi.

 

1.2. Dasar Pertimbangan

Monev dapat digunakan untuk mengetahui peluang dan tingkat keberhasilan suatu kegiatan yang sedang berjalan, secara teratur dan berkesinambungan. Data hasil pemantauan dapat dijadikan sebagai bahan dalam evaluasi kinerja kegiatan. Evaluasi dilakukan secara mendalam, menganalisis tentang kualitas dan relevansinya serta ketepatan terhadap rencana. Evaluasi menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan dalam pelaksanaan dan atau perencanaan berikutnya. Dengan demikian monev sangat menentukan keberhasilan dari pelaksanaan manajemen penelitian apakah sesuai dengan yang direncanakan ataukah ada perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan. 

 

 

1.3. Tujuan

Tujuan Jangka Pendek :

a. Melaksanakan pengendalian internal kegiatan penelitian dan diseminasi

b. Melaksanakan pengendalian internal kegiatan manajemen

c. Menyusunan laporan kegiatan penelitian, diseminasi, dan manajemen (laporan

bulanan, tengah tahun dan akhir tahun)

d. Menyusun dan mengembangkan hasil data evaluasi penelitian dan manajemen

dengan menggunakan aplikasi monev


Jangka panjang:

Mengukur keragaan, kualitas program, anggaran penelitian, dan administrasi serta

keberhasilan penyelesaian kegiatan dan menganalisis ketepat-sesuaian perencanaan

dan pelaksanaan.


 

 

                                                                            BAB II

PROSEDUR PELAKSANAAN

 

2.1. Pendekatan

Pengendalian intern dan pemantauan dan evaluasi (PI-Monev) merupakan alat

manajemen yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan monitoring persiapan, pelaksanaan,

akhir kegiatan. Pendekatan dari kegiatan ini menggunakan lima pengendalian SPI yaitu yaitu (a) lingkungan pengendalian, (b) penilaian risiko, (c) kegiatan pengendalian, (d) informasi dan

komunikasi, dan (e) pemantauan pengendalian intern.

 

2.2. Lingkup dan Rencana Kegiatan

Kegiatan ini terdiri dari empat sub kegiatan yaitu: (1) Penelitian dan Diseminasi PI Monev  dan (2) Manajemen PI Monev (Manajemen program gaji dan tunjangan dan operasional kantor) dan (3) Manajemen PI Monev mempelajari dan mengevaluasi database monev dan operasi manajemen menyiapkan laporan. Kegiatan PI Monev terdiri dari tiga tahap yaitu (1) tahap persiapan termasuk evaluasi matriks dan pasca proposal (2) pemantauan dan evaluasi kinerja penelitian sejak penyusunan anggaran pemukuan hingga akhir pelaksanaan  kegiatan tahun erjalan dan (3) mengevaluasi hasil tahun ini penelitian dan laporan akhir manajemen. 

 

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan sesuai dengan siklus perencanaan mulai dari pengajuan matriks penyusunan proposal pelaksanaan penelitian hingga pelaporan. Untuk mewujudkan itu semua telah dikemangkan sistem dan prosedur (sisdur)  sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi.

 


2.3. Bahan dan Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

2.3.1. Bahan

Dokumen yang diperlukan untuk pemantauan dan evaluasi meliputi: alat tulis perangkat komputer aplikasi mata uang daftar periksa dan dokumen pendukung lainnya. Dokumen lain termasuk matriks proposal laporan penelitian dan informasi lain yang erkaitan dengan pelaksanaan  penelitian dan kegiatan operasional kantor.


INPUT

1. Tabel Target Keuangan/Bulan/Jenis Belanja

2. Tabel Perkembangan Keuangan/Lokasi

3. Tabel Kegiatan 

 

OUTPUT

1. Perkembangan Keuangan setiap program

2. Perkembangan Keuangan setiap kegiatan

3. Perkembangan Keuangan setiap sub kegiatan

4. Perkembangan Keuangan setiap jenis belanja

5. Perkembangan Keuangan setiap belanja modal 

 

2.3.2.2. SPI Kegiatan Penelitian

Metode monitoring dan evaluasi disesuaikan dengan tahapan operasional yang meliputi (1) evaluasi matriks dan rekomendasi (2) monitoring pelaksanaan kegiatan penelitian dan (3) evaluasi laporan  penelitian. Untuk mengevaluasi matriks dan rekomendasi serta laporan akhir hasil penelitian dan untuk memantau pelaksanaan penelitian perlu dientuk kelompok pemantauan evaluasi dan pengendalian internal terhadap kegiatan penelitian yang diumumkan. setiap awal tahun anggaran. Satlak PI ertanggung jawa atas penilaian dan evaluasi terhadap kinerja yang dinilai. Nilai ini menunjukkan apakah penelitian  dapat dilanjutkan untuk pendanaan.

 

Matriks Evaluasi dan Rekomendasi 

Matriks penelitian disiapkan oleh tim peneliti. Tim evaluasi menilai matriks yang paling memenuhi syarat di luar yang diperlukan. Karena matriks yang  dievaluasi akan dievaluasi kemali dalam lingkup umum teknologi digital maka diharapkan hasil evaluasi akan sesuai secara kualitas dan kuantitas dengan tingkat perkemangan teknologi secara umum. Evaluasi dilakukan atas dasar judul hasil justifikasi dan keselarasan dengan renstra dengan  pemootan. Proposal yang disiapkan oleh tim peneliti erdasarkan matriks telah disetujui dan diajukan untuk pendanaan. Penilaian dilakukan oleh tim penilai terhadap keluaran hasil dan dampak serta kelayakan sumer daya manusia teknologi sarana prasarana kelayakan waktu dan  iaya keterkaitan metodologis dan tujuan penelitian. Pemeringkatan terseut didasarkan pada oot masing-masing faktor yang dievaluasi. Proposal dengan nilai teraik dapat dinyatakan disponsori didanai dengan peraikan atau ditolak.

 

Pemantauan (monitoring) Kegiatan Penelitian

Pemantauan dilakukan secara berkala selama operasi berlangsung. Aspek yang akan dinilai meliputi: kinerja operasional (seberapa baik kemajuan yang telah dicapai terhadap rencana atau tujuan) penggunaan sumber daya dan dana yang efisien dan masalah yang dihadapi dalam operasi aktual saat ini. Pemantauan dilakukan dengan: (a) secara langsung berupa kunjungan lapangan sebagai bagian dari orientasi dan pemantauan; (b) secara tidak langsung melalui pengamatan  laporan bulanan (teknis dan administrasi) laporan tengah tahunan dan laporan penelitian akhir semester. Penilaian dilakukan oleh tim pemantau berdasarkan  sistem dan proses (sisdur) yang telah disiapkan.

 

QNA

 Q N A MANAJEMEN HUMAS

 

Disusun Oleh:

Nama                          : Annisa Judith Aditya

NPM                           : 2056031015

Kelas                           : Ilmu Komunikasi Paralel

Jurusan                        : Ilmu Komunikasi

 

Mata Kuliah                : Manajemen Humas

Dosen                          : Bangun Suharti, S.Sos. M.IP.

 



 

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Bandar Lampung

Desember 2021


1. Sebut dan jelaskan tujuan kegiatan MPR kaitannya dengan kepercayaan public dan marketing produk/ jasa

Jawab : Marketing Public Relations (MPR) bertujuan mendukung fungsi pemasaran, seperti membuat branding, targeting dan meningkatkan citra dan kepercayaan publik. MPR melakukan bauran komunikasi seperti kampanye, face to face communications dan juga komunikasi kelompok. Kemudian juga menggunakan media yang beragam seperti media khusus, internal, massa, dll. Dengan adanya branding tersebut tentu akan membuat sebuah nama pada suatu produk yang terkenal, contoh : Brand image yang akan dibentuk : Kecap Bango = selera nusantara. Semua orang telah mempercayakan kelezatan masakannya pada kecap Bango.

2. Sebut dan jelaskan masing-masing stakeholder dan minat-kepentingan mereka pada perusahaan

Jawab : Stakeholder terbagi menjadi 2 maca yaitu Internal Stakeholders dan External Stakeholders. Internal stakeholders contohnya seperti karyawan atau pekerja dan human interest mereka adalah Gaji, Reward dan Punishment, Jenjang Karier dan Prospek masa depan. Sedangkan External stakeholders contohnya seperti Pemasok / Supplier dan human interest mereka adalah jaminan barang habis terjual, jaminan jika return barang masih baik dan jaminan pembayaran tepat waktu.

3. Sebut dan jelaskan beberapa kegiatan PR dengan media (media relations)

Jawab : Salah satu contoh kegiatan PR dengan media adalah Press Release. Press Release sendiri yaitu Menuliskan berita untuk diketahui lebih lanjut oleh media. Hal ini, merupakan undangan tidak langsung kepada media, untuk dipersilahkan mengetahui berita dan informasi dari perusahaan. Kemudian terdapat kegiatan Press Conference yang tidak berbeda jauh dengan press release yaitu Mengundang secara langsung press, untuk datang dan mendengarkan, mencatat dan memberitakan informasi yang sudah dijelaskan, Biasanya digunakan untuk menjalin hubungan dengan media, maka ada acara lunch Bersama, Penataan Ruang, pejabat yang akan bicara dan topik pembicaraan harus dirancang sebelumnya dengan baik.

4. Sebut dan jelaskan target kegiatan PR baik internal maupun eksternal stake holder

Jawab : Target kegiatan PR sendiri tergantung dari macam stakeholder yang dipilih seperti target internal stakeholder yaitu lebih ke terpenuhinya keinginan tersendiri sedangkan eksternal stakeholder biasanya merupakan sesuatu yang berfokus pada perusahaan ataupun sosial sehingga targetnya biasanya berupa keuntungan serta terpenuhinya hal-hal dalam tujuan tersebut. Secara inti target dari PR dalam stakeholders ialah agar tercapainya human interest pada masing-masing macam stakeholders.

Proposal Kegiatan PR



KEGIATAN PEDULI SEKITAR PT. SUMBER MULIA HASILGUNA

 

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

 

 

OLEH : 

NAMA : ANNISA JUDITH ADITYA

NPM     : 2056031015

 

 

 

 



 

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI (S1)

FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG
2021

 


Latar Belakang

PT. Sumber Mulia Hasilguna merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang teknologi dan alat elektronik. Sampai saat ini PT. Sumber Mulia Hasilguna telah memiliki distributor kurang lebih 10 distributor yang sudah bekerja sama dengan kami. PT. Sumber Mulia Hasilguna berdiri sejak tahun 2010. Menginjak umurnya yang ke-11 ini PT. Sumber Mulia Hasilguna merasa bahwa kontribusi terhadap masyarakat terutama masyarakat sekitar sangat kurang.

 

Analisis Permasalahan

Setelah terjadinya ancaman krisis ekonomi yang mengancam keberadaan perusahaan sejak tahun 2015, maka konsistensi perusahaan di bidang hubungan dengan masyarakat sangat menurun. Sejajar dengan kurva pendapatan yang juga turut menurun selama lebih kurang 2 (dua) tahun terakhir.

 

Selama itu pula masyarakat Banten yang merupakan masyarakat disekitar daerah Pabrik, merasa kurang diperhatikan oleh PT. Sumber Mulia Hasilguna. Perusahaan ini selama berdiri belum pernah mengalami kejadian seperti ini. Hal ini murni karena ancaman keadaan ekonomi yang terjadi beberapa tahun terakhir.

 

Masyarakat Banten menganggap bahwa PT. Sumber Mulia Hasilguna hanya mengambil keuntungan dari keberadaannya di kawasan Banten tanpa adanya kontribusi terhadap masyarakat. Setidaknya selama dua tahun terakhir. PT. Sumber Mulia Hasilguna dianggap mengabaikan kesulitan ekonomi yang dihadapi warga juga permasalahan sosial yang terjadi dan berkembang di masayarakat. Yang tersebut mendorong warga untuk melakukan tiga kali demonstrasi kepada PT. Sumber Mulia Hasilguna selama rentang waktu satu tahun.

 

Berdasarkan survei yang telah dilakukan ditemukan fakta bahwa sebagian besar warga Banten dengan rentang umur di atas 40 tahun memiliki pendidikan yang cukup rendah. Juga produktifitas yang juga sangat minim.

Melihat fakta di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh PT. Sumber Mulia Hasilguna dalam hubungannya dengan masyarakat sekitar merupakan masalah konsistensi Costumer Social Responsibility (CSR) menjaga situasi dan kondisi masyarakat.

Setelah melewati ancaman krisis ekonomi, kini PT. Sumber Mulia Hasilguna, bertepatan dengan perayaan 11 tahunnya, akan mengembalikan image perusahaan di mata masyarakat sekitar. 


Tujuan

Sebagaimana latar belakang dan analisis permaslahan yang telah dijelaskan di atas, maka kegiatan ini bertujuan utama membentuk masyarakat mandiri dan produktif. Agar apabila kejadian serupa terulang perusahaan tidak menanggung baban moral kepada masyarakat terlalu tinggi. Mengingat bahwa tujuan akhir kegiatan ini masyarakat dapat mandiri dalam melaksanakan kegiatan dan memenuhi kebutuhan  sehari-harinya. Serta meningkatkan tingkat produktifitas masyarakat.

 

Sasaran Program

Masyarakat Banten merupakan masyarakat dengan banyak latar belakang ekonomi dan sosial. Oleh karena itu PT. Sumber Mulia Hasilguna memfokuskannya pada sasaran untuk keluarga ekonomi menengah kebawah. Dengan total penduduk 3500 jiwa. Namun dari hasil survei terdapat sekitar 300 masyarakat yang akan dijadikan sasaran pada program ini.

 

Program “PEDULI SEKITAR”

Untuk mencapai tujuan dari acara ini, PT. Sumber Mulia Hasilguna menyelenggarakan serangkaian acara bertajuk "PEDULI SEKITAR". Serangkaian kegiatan yang menggunakan ideologi pemberdayaan atau pemberdayaan. Masyarakat akan diberdayakan dan mengembangkan jiwa wirausaha dan elemen kualitas hidup lainnya.

 

Ada 3 (tiga) tahapan dalam rencana tersebut, yaitu pembinaan, pelaksanaan dan kemandirian jangka panjang. Pada tahap pembinaan, tujuan utama dari program ini adalah untuk mendapatkan bimbingan kewirausahaan dari pembicara yang profesional dan sangat inspiratif. Pada tahapan ini tidak hanya materi untuk berwirausaha, tetapi juga materi untuk meningkatkan kualitas hidup seperti semangat, pengembangan spiritual, dan sikap hidup.

 

Tahap kedua adalah implementasi. Pada tahap ini, tujuan utama akan memiliki kesempatan untuk menerapkan materi kewirausahaan yang diperoleh pada tahap pembinaan. Pada tahap ini sasaran utama akan mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan materi kewirausahaan yang telah didapatkan pada tahap bimbingan. Pada tahap ini pula sasaran utama akan diberikan insentif berupa materi usaha  baik dana maupun benda usaha yang sifatnya dipinjamkan tanpa tambahan bunga apapun. Justru sasaran utama akan diberikan subsidi berupa benda usaha yang asalnya dari hasil produksi PT. Sumber Mulia Hasilguna. 

 

Tahap ketiga yaitu mandiri jangka panjang. Dalam tahap ini masyakarakat sebagai sasaran utama telah siap mandiri diseluruh aspek sebagaimana telah diberikan pada tahap bimbingan. Terutama dari segi ekonomi dan kualitas hidup yang lebih baik. Atau bahkan kemampuan ini bisa dikembangkan secara kolektif oleh seluruh warga Banten. Pada tahap ini pula akan diadakan pengawasan terhadap kemajuan proses usaha warga.

 

Berikut jadwal pelaksanaan kegiatan.

 

NO . Nama Kegiatan                         Tanggal Pelaksanaan          Waktu Pelaksanaan    

1        Sosialisasi Tahap 1                     4 Agustus 2021                       08.00 – 13.00 wib       

2        Sosialisasi Tahap 2                    5 Agustus 2021                        08.00 – 13.00 wib       

3        Masa Pengumpulan Peserta      6-9 Agustus 2021                     08.00 – 16.00 wib       

4        Materi 1 Wirausaha                   20 Agustus 2021                      08.00 – 10.00 wib     

5        Materi 2 Wirausaha                   22 Agustus 2021                      08.00 – 10.00 wib     

          Materi 2 Motivasi                                                                       11.00 – 12.00 wib       

6        Materi 3 Wirausaha                  25 Agustus 2021                        08.00 – 10.00 wib          

          Materi 3 Motivasi                                                                       11.00 – 12.00 wib      

7        Materi 4 Wirausaha                   27 Agustus 2021                      08.00 – 10.00 wib     

          Materi 4 Motivasi                                                                       11.00 – 12.00 wib      

       Masa Pelaksanaan, Pengawasan, dan Evaluasi      29-31 Agustus 2021                

       Silaturahmi, Pemberian penghargaan “PEDULI SEKITAR”      4 September 2021

10      Masa Pengawasan dan Evaluasi 2   

11      Rapat Evaluasi Tim Humas dan Direksi        15 September 2021               

 

 

Rencana Anggaran

No BIDANG/HAL                                   Qty                  Nominal                  Jumlah                             

1    Kop Surat, amplop, alat tulis               –                     Rp 15.000               Rp 15.000

2    Printing                                                –                     Rp 20.000               Rp 20.000

3    Foto kopi dan jilid                               –                     Rp 20.000               Rp 20.000

4    Nametag panitia dan peserta               300                  Rp 2.000               Rp 600.000

      Total                                               Rp 655.000


II ACARA DAN PROGRAM                          

1    Sertifikat                                            300                     Rp 1.000                Rp 300.000

2    Materi Pertemuan Teknis                     –                       Rp500.000            Rp 500.000

      Total                                               Rp800.000

IV  LOGISTIK                            

1   Konsumsi Sosialisasi (snack)                                    Rp 15.000         Rp 3.500.000

2  Konsumsi pembicara (snack)                                     Rp 10.000         Rp 450.000

      Total                                                      Rp 3.950.000

      TOTAL KESELURUHAN                         Rp 4.605.000

 

Evaluasi Program

Setelah pelaksanaan kegiatan “PEDULI SEKITAR” selesai sebagaimana jadwal yang telah terbentuk, maka Tim Humas akan mengadakan evaluasi bertahap, di antaranya ada tiga tahap utama. Pertama, tahap pengawasan jangka pendek (Evaluasi 1/basic level). Kedua, tahap pengawasan jangka menengah (Evaluasi 2/ intermediate level). Dan ketiga, tahap pengawasan jangka panjang (Evaluasi 3/ advance level), yang merupakan tahap pengawasan jalannya usaha masyarakat secara tidak langsung sampai dengan dilaksanakannya program serupa di waktu yang akan datang.

 

Indikator keberhasilan tentu saja sesuai dengan tujuan yang ada yaitu meningkatnya ekonomi masyarakat dan kualitas hidup masyarakat. Evaluasi disini menggunakan bentuk evaluasi kehumasan  dan perusahaan. Secara perusahaan yang dievaluasi adalah keuntungan yang di dapatkan (cost efficiency) dan keberhasilan tujuan. Secara kehumasan evaluasi akan fokus pada goal achievement, measurement of improvement and results, unplaned results dan unarticulated hope.

 

 

Penutup

Semoga terselenggaranya Sosialisasi dan Pelaksanaan Program “PEDULI SEKITAR” yang diselenggarakan oleh PT. Sumber Mulia Hasilguna ini dapat mencapai hasil dan tujuan yang diharapkan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi warga dan kualitas hidup masyarakat Banten.